"Masa kencing harus bayar Rp1.000, sedangkan ongkos macul bedukan saja cuma Rp10.000!", gerutu sang kiai sambil menyodorkan uang Rp10.000 kepada si penjaga WC.
"Maaf Pak tidak ada kembaliannya," kata tukang jaga WC.
"Ya tukarkan dong kembaliannya! Ke mana kek, masak saya harus kencing sampai pas biayanya Rp10.000, sengsara saya!" ujar sang kiai geram.
(Fakhrizal Fakhri )