Dalam penangannya, pihaknya harus berhati-hati memotong sedikit-sedikit. “Jadi, butuh waktu sekitar tujuh menit penyelamatannya. Kita pakai pemotong, pelan-pelan sedikit-sedikit,” ujarnya.
Hanya saja, petugas sempat terkendala karena sang anak tidak henti-hentinya menangis, saat petugas berusaha memotong tabung pengering, agar korban tidak terjepit di dalam tabung dengan kaki yang terlipat saat terjebak.
“Kesulitannya itu, setengah mati, itu anak dibujuk karena takut, jadi dilakukan pendekatan supaya anak ini tidak menangis,” tuturnya.
Sementara ibu korban, Musdalifa mengaku, sebelum kejadian, awalnya dia main-main dan kebetulan sedang menyapu di depan rumah. “Dia masuk di dalam mesin cuci, itu mesin cuci sudah rusak,” ujarnya kepada petugas.
(Khafid Mardiyansyah)