Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Desa Tanah Periuk Tidak Terima Kampungnya Dituding Sarang Narkoba

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Kamis, 09 Mei 2024 |00:32 WIB
Warga Desa Tanah Periuk Tidak Terima Kampungnya Dituding Sarang Narkoba
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

MUSI RAWAS - Maraknya aksi demo yang dilakukan oleh Posko Orange Kota Lubuklinggau, yang menuding bahwa Desa Tanah Periuk sebagai sarang narkoba, membuat warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), geram.

Terlebih lagu statmen itu disebarkan secara luas di media sosial (medsos), yang berawal dari pengajuan rehap terhadap tiga tersangka penyalahgunaan narkotika yang tertangkap tangan oleh Polres Mura, di Desa Simpang Periuk karena kasus Narkoba.

Namun pengajuan rehab oleh posko orange itu, ditolak pihak kepolisian karena sudah masuk tahap penyidikan dan ketiga tersangka tertangkap tangan menyalahgunakan narkotika.

Selanjutnya, Komunitas Posko orange melakukan beberapa kali aksi demo, seperti di depan kantor media lokal dan menuding seluruh media di kota Lubuklinggau bungkam. Lalu mereka kembali aksi di Depan Polres Mura di Kecamatan Muara Beliti.

Bahkan tidak hanya sekedar aksi, koordinator Posko Orange, juga mengeluarkan beragam stetmen di berbagam video dimedia sosial mengatakan Desa Tanah Periuk merupakan sarang Narkoba.

Dan atas aksi posko orange membuat warga Desa Tanah Periuk Geram, bahkan stetmen koordinator posko orange dianggap belunder, berisikan fitnah sehingga berdampak negatif terhadap warga di Desa Simpang Periuk.

“Kami menolak keras tudingan komunitas posko orange, gara-gara tudingan itu, membuat nama desa kami tercemar. Tidak seluruh warga Desa Tanah Periuk ini menggunakan narkoba," tegas Mulyadi warga Tanah Periuk.

Warga juga mengaku sangat geram atas ulah Koordinator posko orange yang secara terang terangan, menyebarkan fitnah dan menuding Desa Tanah Periuk, sebagai sarang Narkoba. Bahkan stetmen itu di sebarkan melalui beragam media sosial.

“Dampak negatif ini luas, apa lagi disebar di medsos. Semua itu fitnah, tidak semua warga kami ini pakai narkoba. Banyak warga kami ini yang bener, yang kena narkoba itu cuma segelintir wong, bukan galo galo warga Tanah Priuk ini keno narkoba galo," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement