Rusia juga menyerang dua pembangkit listrik yang dijalankan oleh perusahaan swasta DTEK. Satu pembangkit di Ladyzhyn di Ukraina tengah dan satu lagi di Burshtyn di barat. DTEK mengatakan pada saat itu, tanpa menyebutkan secara spesifik, bahwa beberapa fasilitasnya telah hancur total dan fasilitas lainnya hanya beroperasi dengan kapasitas sekitar 50%.
Tingkat kerusakan pada pembangkit Ladyzhyn dapat dilihat melalui citra satelit sebelum dan sesudah serangan.
Grafik menunjukkan gambar sebelum dan sesudah pembangkit listrik tenaga panas Ladyzhyn setelah serangan udara Rusia. Pada gambar kedua bulan April, terlihat tiga area yang mengalami kerusakan parah.
Fasilitas penting lainnya yang diverifikasi terkena dampak termasuk pembangkit listrik tenaga air terbesar di Ukraina di Zaporizhzhia, di mana kebakaran terjadi di fasilitas bendungan besar yang membentang di sungai Dnipro.
Serangan terhadap tiga pembangkit listrik tenaga air yang berbeda terjadi seminggu kemudian.
Rekaman yang diposting di media sosial pada tanggal 29 Maret menunjukkan dua ledakan besar di Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Kremenchuk di Ukraina tengah, meskipun citra satelit tidak dapat memastikan tingkat kerusakannya.