Jeffry mengatakan bahwa saat kejadian orangtua korban tidak melaporkannya ke aparat desa maupun kepolisian karena takut disalahkan. Namun, seiring perawatan di rumah sakit dengan biaya cukup banyak, orangtua korban mengadu ke lurah setempat untuk mencari bantuan karena tak kuat menanggung biaya.
"Biaya perawatan tidak ditanggung BPJS dan ternyata cukup besar. Sementara orangtua korban tidak mampu sehingga meminta bantuan ke pemerintah kalurahan," kata Jeffry.
Sementara itu, Jeffry mengatakan bocah malang tersebut sudah lebih membaik setelah mendapatkan perawatan intensif serta operasi. Adapun, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Sardjito, Yogyakarta.
(Fakhrizal Fakhri )