Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral! Wanita Tewas Diduga Ditusuk Gangster di Bekasi, Polisi: Korban Kecelakaan Lalulintas

Ade Suhardi , Jurnalis-Minggu, 12 Mei 2024 |20:06 WIB
 Viral! Wanita Tewas Diduga Ditusuk Gangster di Bekasi, Polisi: Korban Kecelakaan Lalulintas
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

BEKASI - Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan beredarnya video di medsos, seorang wanita tewas tergeletak diduga akibat tindakan kekerasan genk motor. Setelah ditelusuri, ternyata wanita berinisial SD tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Hal itu dibenarkan oleh petugas kepolisian setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pilar Sukatani, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/5/2024) sekira pukul 03.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris Souzan memastikan, bahwa perempuan yang bersimbah darah ditengah jalan itu adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi B4565 FDH bertabrakan dengan tiga anak-anak yang mengambil jalur kanan dengan mengendarai satu sepeda motor.

“MS mengendarai sepda motor B 4311 FTQ berboncengan dengan PG dan SR melaju di Jalan Raya Pilar Sukatani dari arah Utara menuju Selatan. Setibanya di TKP, mengambil jalur terlalu kanan saat bersamaan dari arah berlawanan melau kendaraan sepeda motor SD hingga kedua kendaraan bertabrakan,” ucap Nopta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5/2024).

Nopta menuturkan, akibat kecelakaan adu banteng tersebut, SD meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan ketigas remaja itu mengalami luka-luka.

“SD meninggal dunia dirujuk ke Rumah Sakit SKH Sukatani dan korban luka dibawa di Rumah Sakit Cenka dan kendaraan yang terlibat rusak,” tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengatakan tengah melakukan penyelidikan terhadap ketiga anak-anak yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dan menyebabkan meninggalnya SD. Hasil penyelidikan sementara, bahwa ketiga anak-anak itu diduga akan melakukan aksi tawuran.

“Bukan pelaku, yang tiga orang berboncengan kebetulan rombongan anak-anak yang diduga akan tawuran. Untuk sementara kami masih lakukan dilik mengenai anak-anak ini semua,” tandas Samsono.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement