PADANG-Banjir bandang yang terjadi Sabtu (11/5) malam sampai hari ini sudah 15 orang ditemukan meninggal dunia yang tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab mengatakan sampai pukul 8.00 WIB data sementara yang diterima BPBD Sumbar ada 15 orang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi.
“Korban yang meninggal belum detail dari daerah mana baik itu Agam, Tanah Datar atau Padang Panjang namun itu data sementara yang baru masuk,” katanya, Minggu (12/5/2024).
Saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi dan penyelamatan korban di lapangan. Selain itu data yang diterima BPBD Sumbar kata Ilham, ada belasan orang juga mengalami luka-luka dan sekarang masih dalam perawatan.
“Ada belasan orang yang mengalami luka-luka sedang dirawat di beberapa rumah sakit,” ujar Ilham.
Belum ada posko di BPBD Sumbar, untuk sementara posko masing-masing di kabupaten, tapi dalam waktu dekat setelah terhimpun data, baru ditetapkan posko dan status bencana ini.
Sementara dari Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, akibat bencana banjir bandang ini sudah ada beberapa orang meninggal dunia, data terakhir yang diterima ada enam korban, namun belum bisa dievakuasi.
"Data sementara 6 orang sudah kita jumpa tapi belum bisa diangkat. Info dari teman Babinsa lebih kurang lebih 5 orang korban di Simpang Manunggal," ujarnya.
(Fahmi Firdaus )