JAKARTA - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, pihaknya akan melakukan Traffic Accident Analysis (TAA) usai kecelakaan bus Ciater di Subang Jawa Barat mengalami kecelakaan pada Sabtu, 11 Mei 2024..
Pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode traffic accident analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Nanti akan ada TAA Polda investigasi dan olah TKP sehingga nanti akan mengetahui," ujar Wiyagus kepada awak media.
Berdasarkan informasi yang berasal dari data kepolisian setidaknya ada 11 orang yang menjadi korban meninggal dunia
"Untuk sementara berdasarkan laporan jumlah korban meninggal dunia sebanyak sebelas orang," tutup Wiyagus.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kecelakaan bus Putera Fajar di turunan Ciater yang ada di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat sekitar Pukul 19.00 WIB.