DUA anak baru gede (ABG) ditemukan tewas tenggelam di eks galian pasir Kampung Cidingin, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu 11 Mei 2024.
Kedua korban yakni Hafiz (16) warga Kampung Sabagi, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, dan Yusgio (16), warga Kampung Lebong, Kelurahan Cijoro pasir, Kecamatan Rangkasbitung. Keduanya merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMK Negeri 1 Rangkasbitung. Berikut sejumlah faktanya:
1. Eks Galian Pasir Sedalam 5 Meter
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, selepas melakukan aktivitas ekstrakurikuler salah satu dari mereka terpeleset ke lokasi eks galian pasir. Rekan lainnya mencoba menolong namun turut tenggelam hingga menyebabkan keduanya hilang di lokasi yang memiliki kedalaman 5 meter.
"Iya betul, kita dapat laporan dari masyarakat langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian bersama warga, TNI dan Polri," kata Febby.
Menurut Febby, proses pencarian tak berlangsung lama. Tim di lokasi berhasil menemukan kedua korban meskipun dalam keadaan meninggal dunia.
"Kondisinya meninggal dunia," tuturnya.
2. Korban Terpeleset
Fajar Abdillah salah satu pembina Paskibra Lebak membenarkan kedua korban telah menjalani orientasi. Meskipun dalam pelaksanaannya tidak dilakukan di lokasi eks galian pasir.
Kata Fajar, proses orientasi dilakukan bersama dengan rekan-rekan lainnya di sawah yang tak jauh dari lokasi bekas galian pasir Rangkasbitung.
“Kegiatan itu di sawah di bawah dan sudah dipastikan aman. Lalu mereka naik untuk bersih-bersih," kata Fajri.
Kata Fajri, kedua korban datang untuk menolong dua rekan wanita lainnya yang hendak bersih-bersih lalu terpeleset.
"Ada temen temen wanita yang bersih-bersih lalu terpeleset. Nah kedua korban ini menolong nahas malah seperti ini," pungkasnya.
(Awaludin)