GAZA - Pengunjuk rasa Israel memblokir truk bantuan menuju Gaza pada Senin (13/5/2024) dan membuang paket makanan di jalan. Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian insiden yang terjadi ketika Israel berjanji untuk mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa gangguan masuk ke wilayah kantong yang terkepung.
Menurut pernyataan dari pengacara yang mewakili para pengunjuk rasa mengatakan empat pengunjuk rasa, termasuk seorang anak di bawah umur, ditangkap dalam protes tersebut, di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa melemparkan perbekalan dari truk ke tanah, dan isi karton terbuka berserakan di jalan.
“Bantuan yang ditransfer oleh Negara Israel langsung jatuh ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok Orde 9 yang mengorganisir protes tersebut, dikutip Reuters.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel memberikan hadiah kepada Hamas dan kemungkinan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan, Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera itu. memiliki tawanan.
Pekan lalu, empat orang ditangkap di Israel selatan setelah protes serupa dilakukan oleh warga Israel yang menolak pengiriman pasokan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai gerakan Islam Hamas, menurut pengacara mereka.