“Tidak mesti sama dengan Pilpres (koalisi), dan tentunya tidak bisa berdiri sendiri, karena kita juga ada komunikasi-komunikasi di tingkat DPP yang dilakukan. Kami masih godok koalisinya, kami belum berani menyampaikan, karena kalau kita menyampaikan pasti bareng dengan partai koalisi, agar tidak sepihak,” sambungnya.
Gus Yusuf sendiri sudah direstui PKB sebagai Cagub Jateng di kontestasi Pilgub Jateng mendatang. Dia menyebut kriteria wakil yang akan diusung tentu yang punya elektabilitas pemenangan di Pilgub sekaligus bisa menopang kinerja pemerintahan ke depan.
“Saya menyadari saya masih butuh pendamping yang mungkin lebih punya pemahaman tentang perekonomian, pemahaman teknis itu juga kita butuhkan disamping juga tentu saya berharap ada semangat enterpreneurship untuk kemandirian masyarakat nanti,” bebernya.
BACA JUGA:
Sementara itu, di lokasi yang sama politisi PKB Abdul Halim Iskandar menyebut kemenangan PKB di Jateng sudah melebihi Jatim. Saat ini perolehan kursi DPRD Jateng 20 kursi, melampaui pileg sebelumnya 16 kursi. Sementara Jatim 32 kursi sebelumnya, saat ini baru 27 kursi. Secara nasional naik signifikan dari 58 menjadi 68 kursi.