Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan, Bulan Sabit Merah: "Kondisinya Tidak Baik"

Maruf El Rumi , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2024 |16:26 WIB
Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan, Bulan Sabit Merah:
Suasana evakuasi korban kecelakan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Foto: Tangakapan Layar)
A
A
A

Pemerintah mengkonfirmasi kematian ini setelah upaya penyelamatan besar-besaran diluncurkan untuk menemukan pria berusia 63 tahun itu dan orang lain di dalamnya. Helikopter yang membawanya dan menteri luar negeri negara itu jatuh saat melintasi daerah pegunungan di barat laut Iran pada Minggu (19/5/2024).

Perjuangan Menemukan Korban

Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah mengumumkan tim penyelamatnya telah bergerak ke 2 titik panas yang diidentifikasi drone Turki. Pencarian dilakukan setelah drone tak berawak berdaya tahan lama milik Turki bernama Akinji mendeteksi titik panas yang mungkin merupakan tempat jatuhnya helikopter tersebut.

Seorang komandan Korps Pengawal Revolusi Iran membenarkan deteksi sumber panas diyakini berasal dari puing-puing helikopter. Pengumuman juga dibuat sumber lapangan bahwa koordinat geografis tepat dari helikopter yang membawa Presiden Raisi ditentukan pemantauan udara di wilayah tersebut.

Meskipun kondisi cuaca buruk, tim penyelamat berusaha sepanjang waktu untuk menemukan lokasi hilangnya helikopter yang membawa Presiden Iran dan delegasinya di bagian barat laut negara itu.

Tim penyelamat, termasuk angkatan bersenjata, menyisir daerah berbatu dan perbukitan dekat kota Varzaqan di provinsi Azarbaijan Timur meskipun cuaca berkabut dan hujan. Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan pihaknya telah mengirimkan lebih banyak kelompok untuk membantu menemukan lokasi kecelakaan.

"46 tim tanggap cepat dan penyelamatan dari provinsi Azarbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan dan Azarbaijan Barat dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan".

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement