IRAN – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan kematian Presiden Raisi dan Hossein Amir-Abdollahian sangat menghancurkan mereka.
Kecelakaan itu terjadi saat warga Iran kembali dari upacara dengan Presiden Aliyev di perbatasan Iran-Azerbaijan untuk meresmikan bendungan. Aliyev menjadi orang terakhir yang melihat Raisi sebelum kecelakaan itu terjadi.
“Rakyat Iran telah kehilangan seorang negarawan yang telah mengabdikan hidupnya untuk negaranya dengan kesetiaan dan pengorbanan,” demikian pernyataan Presiden Aliyev.
“Kami mendoakan kesabaran dan ketenangan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada rakyat Iran dan ingin menyampaikan belasungkawa kami kepada Anda, keluarga dan teman-teman korban meninggal, serta seluruh rakyat Iran,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dinyatakan meninggal dunia ketika helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal.
Hal ini diungkapkan seorang pejabat Iran kepada Reuters, Senin (20/5/2024). Pemerintah mengkonfirmasi kematian ini setelah upaya penyelamatan besar-besaran diluncurkan untuk menemukan pria berusia 63 tahun itu dan orang lain di dalamnya.
Helikopter yang membawanya dan menteri luar negeri negara itu jatuh saat melintasi daerah pegunungan di barat laut Iran pada Minggu (19/5/2024).
Nama-nama beberapa korban tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut selain Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian kini telah dirilis.
Kantor berita negara IRNA mengatakan bahwa yang juga berada di kapal tersebut adalah Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, imam salat Jumat di kota Tabriz, dan Jenderal Malek Rahmati, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur di Iran.
Komandan unit perlindungan presiden, Sardar Seyed Mehdi Mousavi, juga tewas, begitu pula sejumlah pengawal dan awak helikopter yang belum disebutkan namanya.
(Susi Susanti)