IRAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) malam dalam perjalanan balik dari perbatasan Iran-Azerbaijan.
Puing-puing helikopter ditemukan pada Senin (20/5/2024) pagi dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan dari orang-orang yang ada di dalam helikopter. Raisi beserta rombongan di dalam heikopter itu dinyatakan tewas dalam kecelakaan pada Minggu (19/5/2024).
Ebrahim Raisi yang terpilih sebagai presiden Iran pada tahun 2021 merupakan seorang ulama garis keras yang memiliki hubungan dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Beliau mewakili faksi konservatif dan garis keras dalam politik Iran, telah menjabat sebagai presiden selama hampir tiga tahun.
Raisi lahir di Masyhad di timur laut Iran, kota yang menjadi pusat keagamaan bagi Muslim Syiah.
Mengutip Aljazeera, Raisi mengenakan sorban hitam yang menandakan bahwa ia adalah seorang sayyid, keturunan Nabi Muhammad, sebuah status yang sangat penting di kalangan Dua Belas Muslim Syiah. Hal ini menunjukkan bahwa Ebrahim Raisi memang merupakan keturunan Nabi Muhammad.
Melansir Wikipedia, Sayyid merupakan gelar kehormatan Muslim Hasaniyah dan Husainiyah yang diakui sebagai keturunan dari nabi Islam Muhammad melalui cucu-cucunya, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali, anak laki-laki dari Fatima yang merupakan anak Muhammad dan Ali bin Abi Thalib yang merupakan sepupu serta menantunya.
(Susi Susanti)