Tolak Keputusan ICJ, Israel Akan Teruskan Serangan Militer ke Rafah
Israel menyerang Gaza setelah aksi Hamas pada 7 Oktober yang menyerbu kota-kota di sekitar Jalur Gaza, menyebabkan tewasnya sekira 1.200 warga Israel.
Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, telah menampung lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka akibat serangan darat Israel sampai perintah evakuasi oleh militer awal bulan ini mengirim ratusan ribu orang untuk mencari perlindungan di kamp-kamp di Gaza tengah.
Dampak praktis langsung dari keputusan Mahkamah Internasional terhadap kebijakan Israel kemungkinan akan terbatas, selain memperkuat suasana nasional yang menantang yang sudah dipicu oleh keputusan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Itamar Ben-Gvir, yang memimpin partai keagamaan nasionalis garis keras yang merupakan kunci stabilitas koalisi Netanyahu, menolak keputusan tersebut.
“Masa depan kita tidak bergantung pada apa yang dikatakan oleh orang-orang non-Yahudi, melainkan pada apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi,” katanya di platform media sosial X, mengutip pernyataan terkenal dari David Ben Gurion, perdana menteri pertama Israel.
