Wilayah paling terdampak adalah wilayah Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat bagian selatan, Lampung Selatan, Bandarlampung, dan Kabupaten Pesawaran.
Raja Ampat Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan Rapid Developing Cumulus Area (RDCA) memperlihatkan awan cumulonimbus telah berada di wilayah barat dan utara Lampung pada siang dan sore hari, sedangkan di wilayah Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran baru terdampak awan cumulonimbus pada malam hingga dini hari.
Sementara itu berdasarkan citra dari Cloud Type terlihat jelas bahwa awan konvektif yang menyebabkan banjir dan longsor pada tanggal 24 Mei 2024 merupakan awan cumulonimbus.
(Qur'anul Hidayat)