Setelah penembakan yang mereka alami, kata William mereka pun langsung lari seraya menyelamatkan alat berat yang mereka pakai untuk bekerja.
"Kita sudah mundur ke perumahan karyawan. Kita siaga, karena kami masih takut mereka akan datang menyerang. Sejauh ini belum ada korban. Hanya tiga orang team kita masih kita cari, namun dari komunikasi HT, mereka masih aman," ujar William.
William pun menuturkan rasa kecewanya akibat aksi dari para preman tersebut yang akan berdampak pada tidak adanya jaminan atau kepastian hukum untuk berinvestasi di Sumatera Selatan.
Hingga artikel ini dinaikkan, Okezone masih berusaha menghubungi kepolisian setempat, namum belum mendapat konfirmasi terkait kenjadian ini.
(Salman Mardira)