2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail
Mayor Jenderal TNI Muhammad Ismail lahir di Cilacap pada 31 Desember 1927. Ia mulai berkarier di TNI AD seusai lulus dari Akademi Militer di Yogyakarta angkatan I tahun 1948. Beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah Danyon Secapa (1963–1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964–1967), Sektretaris Lemhanas (1975), dan Kepala Staf Kostrad (1976). Kemudian, ia ditugaskan sebagai Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977–1980), Panglima Kostrad (1980), dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981–1983).
Pada 1983, Muhammad Ismail dipercaya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Jabatan itu dipegangnya selama dua periode, yaitu 1983-1988 dan 1988-1993. Muhammad Ismail wafat pada 23 Februari 2008 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.
3. Komjen Pol (Purn) Agung Budi Maryoto
Saat kasus Ferdy Sambo mengemuka, Komjen Pol (Purn) Agung Budi Maryoto memimpin tim irsus (inspektorat khusus) dalam timsus yang dibentuk Kapolri. Tugas irsus ini mengadakan pemeriksaan terhadap sejumlah polisi yang memeriksa tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J saat awal pengungkapan kasus yang dibunuh oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Agung saat itu merupakan Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum) Polri, yang diembannya sejak 2020 hingga pensiun tahun 2023.
Pria kelahiran Cilacap, 19 Februari 1965 ini menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1987. Mengawali karier sebagai Pama Polda Riau, Agung kemudian menempati berbagai posisi. Sebelum menjabat Irwasum Polri, Agung pernah ditugaskan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (2019) serta menjadi Kepala Kepolisian di Polda Jawa Barat (2017), Polda Sumatera Selatan (2016), dan Kalimantan Selatan (2015).
(Fakhrizal Fakhri )