BEKASI - Seorang anak berusia delapan tahun tewas usai terjatuh dari jembatan penyeberangan orang atau JPO Tol Jorr Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban sempat dilarikan ke RS Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun, akhirnya meninggal dunia dan telah dimakamkan pada Minggu (2/6/2024) siang tadi.
Dalam video amatir warga yang merekam detik-detik seorang anak bernama Muhammad Al Fatih Gustapiansyah terjatuh dari JPU pada Sabtu 1 Juni 2024 sore kemarin.
Peristiwa ini terjadi di atas JPO di wilayah RT 08 RW 11 Gang Nipah, Kampung Jaha, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi. Dari video nampak tubuh korban tergeletak dengan berlumuran darah tepat di depan mobil yang hendak melintas di kilometer 42 Tol Jorr mengarah ke Tanjung Priok, Jakarta.
Suasana ruas jalan tol dalam kondisi ramai lancar. Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah istirahat usai bermain dengan teman-temannya sambil bergurau.
Korban yang duduk langsung bersandar, namun nahas kondisi kawat yang hendak disandari bolong sehingga korban langsung terjatuh ke bawah arah jalan tol.
Menurut Ketua RT setempat, Adit, saat itu anak-anak memang tengah beristirahat usai bermain. Anak-anak sudah terbiasa bermain di atas jembatan tol kadang anak-anak berkumpul untuk membuat video konten merekam suara klakson telolet.
Usai terjatuh korban yang mengalami luka patah kaki dan kepala langsung dievakuasi dan dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun, sayang nyawa korban tak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
Jenazah korban dimakamkan pada Minggu pagi di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih. Diketahui, lokasi jatuhnya korban yang berada di JPI sejatinya telah dilindungi kawat. Namun, kawat pelindung dalam keadaan bolong seperti digunting.
(Arief Setyadi )