Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengurusnya Ketiduran, Kandang Berisi 8.000 Ayam di Bantul Ludes Terbakar

Erfan Erlin , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2024 |20:00 WIB
Pengurusnya Ketiduran, Kandang Berisi 8.000 Ayam di Bantul Ludes Terbakar
Ilustrasi kebakaran (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BANTUL - Sebuah kandang berisi ribuan ayam siap potong ludes terbakar. Akibat peristiwa yang menghebohkan warga tersebut, pemilik kandang mengalami kerugian hingga nyaris setengah miliar rupiah.

Kandang tersebut milik Sarwadi warga Padukuhan Rejosari RT 04 Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo Bantul. Kandang tersebut untuk memelihara ayam milik PT. Brantas Abadi Santosa dengan sistem kerja sama.

Peristiwa ini ramai menjadi perbincangan warganet usai diunggah di akun media sosial @merapi_uncover. Peristiwa ini juga menghebohkan warga sekitar yang kesulitan membantu memadamkan api karena minimnya air.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W mengatakan peristiwa ini terjadi Minggu (2/6/2024) sekira pukul 07.00 WIB. Akibat peristiwa ini lelaki berumur 50 tahun ini harus mengalami kerugian Rp350 juta karena 8.000 ekor ayam mati terbakar dan bangunan serta peralatannya bernilai ratusan juta juga ludes dilalap si jago merah.

"Kandang itu terbuat dari bambu. Dan peralatan lain juga mudah terbakar," terang dia.

Tak ada yang mengetahui asal api dari mana. Karena saat kebakaran itu terjadi, pengurus (anak) kandang mengaku ketiduran. Saat terbangun itulah, dua anak kandang mendapati api yang sudah membesar dan melahap sebagian bangunan kandang.

Melihat api sudah membesar, kemudian pengurus kandang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga membantu kedua anak kandang untuk memadamkan api dan mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan.

"Mereka (warga) kesulitan karena minimnya peralatan dan juga persediaan air, "ujarnya.

Bahkan, salah satu anak kandang tertimpa reruntuhan sekam yang terbakar. Warga terus berusaha memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement