Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemprov Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaikan Kualitas Udara

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 07 Juni 2024 |20:56 WIB
Pemprov Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaikan Kualitas Udara
Ilustrasi (Foto: Huffingtonpost)
A
A
A

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta puncak selebrasi Jakarta BERJAGA, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik.

Adapun gerakan ini merupakan sinergi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta serta bagian dari rangkaian HUT Kota Jakarta ke-497 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, turut mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) menuju sumber daya manusia mumpuni sebagai kota global.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan," kata Ani dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).

Ani menambahkan kampanye ini secara khusus menargetkan usia produktif untuk melakukan jalan kaki sebanyak 7.500 langkah per hari. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI diwajibkan menjadi pelopor dan disebut sebagai 'Agent of Change' bagi warga Jakarta.

"Dengan mendorong ASN sebagai 'Agent of Change', kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sehat dan peduli lingkungan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH DKI, Asep Kuswanto menjelaskan Gerakan Jakarta Berjaga bertujuan untuk membentuk kebiasaan berjalan 7.500 langkah per hari selama 14 hari, selain membuat hidup lebih sehat juga membuat kualitas udara lebih baik.

"Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong statusnya sebagai kota Global, DLH berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas agar warganya bisa hidup dengan sehat," ucap Asep.

Ia menegaskan komitmen DLH dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas salah satunya dengan memperbaiki kualitas udara agar warga bisa melaksanakan aktivitas dengan sehat.

“Langkah-langkahnya sudah ada, Pempov DKI Jakarta mengimplementasikan Strategi Pengendalian Kualitas Udara (SPPU) hingga 2030, termasuk strategi untuk mencapai kesahatan warganya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asep berharap dengan mengintegrasikan kampanye di kedua bidang ini bisa mencapai hasil yang lebih maksimal untuk kebaikan warga Jakarta.

“Tujuannya kampanye ini bisa membuat warga Jakarta bergaya hidup sehat dan lebih peduli pada lingkungan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersinergi menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 & Selebrasi Jakarta Berjaga: Integrasi Hebat, Hidup Berkualitas pada hari Minggu, 9 Juni 2024 di Area Parkir Selatan Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.

Adapun rangkaian acara ini adalah pameran lingkungan hidup, Funwalk Jakarta Berjaga, gelar wicara, nonton bareng, dan berbagai hiburan. Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan akan dihadiri 5.000 lebih peserta, serta akan mendapatkan rekor MURI untuk memecahkan rekor jalan kaki 7.500 langkah.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement