10 Negara yang Lebih Miskin Daripada Indonesia
4. Malawi
Di urutan ke-7 ada Malawi yang merupakan salah satu negara terkecil di Afrika yang sebagian besar perekonomiannya bergantung pada tanaman tadah hujan sehingga rentan terhadap guncangan akibat cuaca. Malawi saat ini masih harus berhadapan dengan krisis ekonomi yang menyebabkan kekurangan bahan bakar, lonjakan harga pangan, serta devaluasi mata uang yang tajam.
Bank Dunia mengatakan bahwa lebih dari 70% penduduk Malawi diperkirakan hidup dibawah garis kemiskinan internasional. PDB Malawi sebesar USD11,04 miliar (Rp179 triliun) sedangkan PDB per kapitanya sebesar USD1,71 ribu (Rp27,8 juta).
5. Nigeria
Nigeria menempati urutan ke-6 sebagai negara termiskin di dunia. Ancaman perekonomian paling besar datang dari lahan geografi Nigeria yang 80% wilayahnya ditutupi oleh Gurun Sahara.
Selain itu, SDA Nigeria yang terbatas dan sering dilanda kekeringan juga menjadi tantangan bagi perekonomiannya. Jumlah penduduknya yang meningkat dengan hanya bergantung pada pertanian skala kecil menjadi ancaman yang signifikan terhadap peningkatan kemiskinan di Nigeria. PDB Nigeria sebesar USD19,54 miliar (Rp318,4 triliun) dan PDB per kapitanya sebesar USD1,67 ribu (Rp27,2 juta).
6. Mozambik
Mozambik yang kaya akan sumber daya dan memiliki pertumbuhan PDB yang kuat masih masuk sebagai negara termiskin di dunia, menempati urutan ke-5. Negara bekas jajahan Portugis ini menghadapi kemiskinan akibat pertumbuhan penduduk yang pesat, bencana alam, penyakit, produktivitas pertanian yang rendah, serta kesenjangan kekayaan.
Belum lagi diperburuk dengan adanya serangan kelompok pemberontak Islam yang melanda bagian negara yang kaya akan gas, yaitu di bagian utara negara sejak tahun 2017. Namun menurut IMF perekonomian Mozambik akan tumbuh sekitar 5% pada tahun 2024 dan 2025 dengan perkiraan akan mencapai pertumbuhan dua digit pada akhir dekade ini. Mozambik memiliki PDB sebesar USD23,96 miliar (Rp390 triliun) dengan PDB per kapitanya sebesar USD1,65 ribu (RP26,8 juta).
7. Republik Demokratik Kongo (DRC)
Republik Demokratik Kongo merupakan negara terbesar di Afrika Sub-Sahara yang masuk sebagai negara termiskin di dunia dengan urutan ke-4. Memiliki kekayaan sumber daya alam seperti kobalt dan tembaga tidak menjadi jaminan terlepas dari tantangan ekonomi.
Adapun tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Kongo disebabkan karena ketidakstabilan politik, kediktatoran yang rakus dan kekerasan secara terus menerus selama beberapa dekade. Alhasil 65% dari 100 juta penduduk Kongo hidup dengan pendapatan kurang dari USD2,15 atau setara dengan Rp35 ribu per harinya. Kongo memiliki PDB per kapita sebesar USD1,55 ribu (Rp25,2 juta) dan PDB sebesar USD15,42 miliar (Rp251,4 triliun).
