Dia mengatakan hal ini dan dukungan Tiongkok terhadap ekonomi perang Rusia menunjukkan bagaimana tantangan keamanan di Eropa terkait dengan Asia dan menambahkan bahwa pertemuan puncak NATO bulan depan di Washington akan menyaksikan penguatan lebih lanjut kemitraan aliansi tersebut dengan Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang.
Stoltenberg mengatakan perlu ada “konsekuensi” pada tahap tertentu bagi Tiongkok.
“Mereka tidak bisa terus menjalin hubungan perdagangan normal dengan negara-negara di Eropa dan pada saat yang sama memicu perang terbesar yang pernah kita saksikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua,” ujarnya.
Stoltenberg mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apa konsekuensinya, tetapi ini harus menjadi masalah yang perlu kita atasi karena tidak mungkin melanjutkan seperti yang kita lakukan saat ini.
(Susi Susanti)