Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunakan Tangan Kosong, Tentara Filipina Lawan Penjaga Pantai China yang Bersenjatakan Pedang hingga Tombak

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 20 Juni 2024 |06:49 WIB
Gunakan Tangan Kosong, Tentara Filipina Lawan Penjaga Pantai China yang Bersenjatakan Pedang hingga Tombak
Gunakan tangan kosong, tentara Filipina lawan penjaga pantai China yang bersenjatakan pedang hingga tombak (Foto: AFP)
A
A
A

“Mereka tidak mempunyai hak atau wewenang hukum untuk membajak operasi kami dan menghancurkan kapal-kapal Filipina yang beroperasi di zona ekonomi eksklusif kami,” lanjutnya Jenderal Brawner kepada wartawan.

Namun Beijing menepis tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa personelnya bertujuan untuk memblokir “transportasi ilegal” pasokan. “Tidak ada tindakan langsung yang diambil terhadap tentara Filipina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian kepada wartawan di Beijing.

“Langkah-langkah penegakan hukum yang diambil oleh Penjaga Pantai Tiongkok di lokasi tersebut profesional dan terkendali,” tambahnya.

Dalam pernyataan sebelumnya, penjaga pantai Tiongkok mengatakan Filipina “epenuhnya bertanggung jawab atas insiden tersebut, karena pasukan mengabaikan peringatan serius Tiongkok yang berulang kali dan secara berbahaya mendekati kapal Tiongkok dalam navigasi normal dengan cara yang tidak profesional, sehingga mengakibatkan tabrakan.

Tiongkok secara rutin berupaya memblokir misi pasokan ulang ke perairan dangkal tersebut. Para pejabat Filipina mengatakan Tiongkok melakukan manuver berbahaya seperti membayangi, memblokir, menembakkan meriam air, dan menyorotkan laser untuk membutakan sementara awak kapal Filipina.

Di jantung pertemuan laut ini terdapat pos terdepan Filipina di Second Thomas Shoal, sebuah kapal angkatan laut yang sudah tua.

Konfrontasi pada Senin (17/6/2024) ini terjadi di sebuah wilayah yang menjadi pusat konflik laut: pos terdepan Filipina di Second Thomas Shoal, tempat negara tersebut mendaratkan kapal angkatan laut yang sudah tua untuk menegakkan klaimnya. Sejumlah tentara ditempatkan di sana dan membutuhkan jatah makanan secara teratur.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement