ISRAEL - Perang yang sedang terjadi antara Israel dengan Hamas di Gaza telah membuat banyak negara mengecam tindakan Israel yang tidak manusiawi di Gaza. Melansir Al Jazeera, jumlah korban jiwa akibat perang ini setidaknya sudah lebih dari 35 ribu orang dan lebih dari 80 ribu orang terluka.
Tidak heran semakin banyak negara yang tidak mendukung Israel dan berbalik mendukung Palestina.
Walaupun dukungan terhadap Israel semakin menipis, namun masih ada beberapa negara yang mendukung dan tetap menjalin hubungan kerja sama dengan Israel. Negara-negara tersebut nyatanya juga ada yang merupakan bagian dari ASEAN. Lantas apa saja negara-negara ASEAN yang masih mendukung Israel hingga saat ini? Berikut lima negara ASEAN pendukung Israel dilansir berbagai sumber:
1. Thailand
Negara ASEAN pertama yang merupakan pendukung Israel yaitu Thailand. Hingga saat ini, Thailand masih memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Melansir sumber terpercaya, Thailand yang mengakui negara Israel pada tahun 1954 mulai menjalin hubungan diplomatik serta membangun kedutaan besar kedua negara pada tahun 1958. Sejak saat itu, hubungan dekat Thailand dengan Israel belum terputus walau Israel saat ini terlibat dalam perang di Palestina.
2. Filipina
Perjanjian persahabatan antara Filipina dan Israel telah ditandatangani sejak tanggal 26 Februari 1958. Namun kedutaan besar kedua negara ini baru dibangun pada tahun 1962. Walaupun begitu, hingga saat ini, Filipina dan Israel masih menjalin hubungan dekat. Bahkan sejarah mengatakan bahwa presiden Filipina, Rodrigo Duterte, merupakan presiden Filipina pertama yang menginjakkan kaki di Israel.
3. Vietnam
Vietnam dan Israel memiliki hubungan yang cukup baik. Berawal ketika Vietnam yang mengakui kedaulatan Israel pada tahun 1993 kemudian menjalin hubungan diplomatik pada tahun berikutnya. Sejak saat itu, mulai banyak kerjasama yang terjalin antara Vietnam dengan Israel, mulai dari bidang pendidikan, investasi, teknologi, sains, dan perdagangan. Walaupun begitu, Vietnam tetap mendukung solusi dua negara demi menyelesaikan konflik Israel dengan Palestina.