Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Penyerahan Raja Mataram hingga Pengambilan Paksa Benda-Benda Pusaka oleh VOC

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |06:18 WIB
Kisah Penyerahan Raja Mataram hingga Pengambilan Paksa Benda-Benda Pusaka oleh VOC
Ilustrasi. (Foto: Ist/Wikipedia))
A
A
A

Kepada Amangkurat III, Pangeran Purbaya ini meminta seluruh pusaka Kasunanan Kartasura berupa baju Kiai Gondil, keris Kiai Balabar, bende Kiai Becak, dan lainnya. Tetapi oleh Amangkurat III tidak diberikan. Ia hanya berjanji nilai akan mengembalikan pusaka - pusaka itu, kalau ia kembali ke Kartasura, maka akan diserahkan ke Sunan Pakubuwana.

Usai bertemu dengan Adipati Blitar, Amangkurat III kemudian menghadap pimpinan VOC di Surabaya. Di Surabaya ternyata ia baru tahu bahwa ditipu oleh VOC, ia tidak dihadapkan ke pimpinan di Semarang dan dijanjikan menjadi raja lagi, melainkan ditangkap dan dibawa ke penjara di Batavia.

Setelah itu Amangkurat III menghabiskan waktu di penjara Batavia, sebelum akhirnya dibawa ke Srilanka. Tak hanya Sunan Amangkurat III saja yang diangkut Belanda, seluruh pusaka Kasunanan Kartasura, pun turut 'diambil' VOC ke Srilanka. Sunan Amangkurat III pun akhirnya menghabiskan waktu hidupnya di Srilanka, hingga meninggal pada 1734 Masehi.

Di sisi lain para keturunan Untung Surapati melarikan diri ke hutan belantara menghindari buruan pasukan lawan. Hal ini menandakan bahwa kekuasaan Untung Surapati dan putra - putranya di Pasuruhan pun berakhir tragis.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement