TAPANULI TENGAH - Seluruh Wisatawan korban kapal terbalik yang dihantam ombak besar disertai badai disekitaran pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, berhasil dievakuasi, Sabtu 29 Juni 2024, sekira Pukul 18.00 WIB.
Pantauan wartawan di dermaga TPI Pondok Batu Sarudik Tapteng, kapal Pol Air yang membawa seluruh korban wisatawan penumpang kapal terbalik berhasil sandar di dermaga TPI Sarudik.
Setelah kapal sandar, tiga unit mobil ambulans langsung merapat tepat disamping kapal Pol Air dan seluruh wisatawan yang selamat dan yang tewas langsung di evakuasi kedalam mobil ambulans.
Setelah para korban dihitung petugas dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan Tapteng. Seluruh korban mendapat perawatan intensif di UGD RSUD Pandan.
Menurut informasi, sebanyak 28 Wisatawan merupakan warga Berastagi Kabupaten Karo Sumut dan 6 orang warga Kisaran Sumut. Namun dari antara 34 wisatawan, 3 orang tewas, yaitu Irma Yulita (38), Ratna (58) dan Muhammad Muntas (11). Ketiga jasad korban saat ini berada di ruang jenazah RSUD Pandan Tapteng.
Sanjaya (40), salahsatu korban selamat mengatakan, rombongan berangkat dari pantai Bosur Pandan dengan menaiki 2 buah kapal pesiar jenis motor boat. Jumlah penumpang yang berada di motor boat yang dia tumpangi sebanyak 37 orang, termasuk awak kapal.
Keseluruhan wisatawan korban kapal speedboat bermerek Dolphin terbalik dievakuasi ke RSUD Pandan Tapteng.
(Khafid Mardiyansyah)