“Upaya mengajak sudah jelas, upaya mau melompat sudah jelas, upaya ditolak ajakan itu sudah jelas, tetapi hanya satu tidak ada saksi melihat kapan dia meloncat, kapan dia mengimplementasikan niatnya itu, kapan dia merealisasikan ajakan itu,” katanya.
Lanjut Kapolda, waktu percakapan begitu cepat jangan membayangkan saat santai-santai, tapi ini dalam keadaan panik, dikejar polisi bahkan banyak polisi mengejar yang lain
“Ini peristiwa di atas jembatan Kuranji,” katanya.
(Qur'anul Hidayat)