Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasil Autopsi Terungkap, Afif Maulana Meninggal Akibat Tulang Iga Menusuk Paru-Paru

Rus Akbar , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2024 |20:26 WIB
Hasil Autopsi Terungkap, Afif Maulana Meninggal Akibat Tulang Iga Menusuk Paru-Paru
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono. (Foto: Rus Akbar)
A
A
A

PADANG - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono mengatakan hasil autopsi dari Afif Maulana (13) yang ditemukan mengambang di sungai di bawah jembatan Kuranji Kota Padang, akibat tulang iga menusuk paru-paru.

“Kemudian autopsi, ada patah tulang punggung itu bagian iga kiri belakang 6 patah, itu kemudian dari patahan itu menusuk paru-parunya sebelah kiri robek 11 centimeter, itu penyebab kematiannya, jadi autopsi itu apa yang ada luka pada korban dan apa penyebab kematiannya,” ujarnya.

Kemudian visum luar, ada lecet-lecet pada tubuh ya, ada luka memar ya, itu terjadi karena motornya jatuh. Kemudian setelah jatuh diduga Afif melompat dari jembatan ke sungai.

“Kemudian ada lebam, jadi yang disampaikan pihak tertentu adalah lebam, itu lebam mayat, lebam mayat muncul karena 9 jam sejak sampai 11.55 saat jenazah ditemukan oleh saksi,” ujarnya.

Kata Suharyono, lebam mayat itu bisa terjadi kalau sudah sembilan jam, itu berdasarkan keterangan ahli forensik dari polisi dan dokter umum. “Dan itu sudah didengarkan dari berbagai lembaga kemarin,” terangnya.

Suharyono menjelaskan sebelum Afif melompat ke sungai sekira pukul 21.30 WIB. Afif Maulana menghubungi Aditia (17) menanyakan apakah akan ada tawuran. Namun jawab Aditia, belum dapat info dan meminta Afif Maulana datang ke rumahnya. 

“Saat di rumahnya Aditia, Afif Maulana ini sudah diperingatkan kamu enggak usah ikut saja, tapi memaksakan diri ikut bahkan mengajak, ini jangan sampai bias seolah-olah mereka pergi kondangan, mereka pergi ke pesta, mereka jalan-jalan, asumsi-asumsi tapi kami bicara dengan fakta karena ada percakapan-percakapan dipukul 10 mulai dari 21.30 sampai 22.30 mereka berencana dan bertemu untuk mempersiapkan untuk ikut itu (tawuran),” ujarnya.

Sesampai di jembatan Kuranji, tim Raimas datang karena mendapat informasi mereka akan melakukan tawuran. Kemudian polisi tersebut menendang motor yang dibawa Adytia membonceng Afif Maulana. Sedangkan dua orang polisi pergi untuk mengejar tim yang lain.

Hanya durasi lima detik, terjadi percakapan antara Aditia dan Afif Maulana. Saat itu Aditia mencari HP-nya dan dalam percakapan tersebut Afif mengajak Aditia melompat ke sungai, namun ditolaknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement