Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Negara di Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengatakan kepada Reuters bahwa konsulat jenderal negara tersebut di Guangzhou akan membantu para warga negara Indonesia yang ditahan.
Ini bukan pertama kalinya kapal penangkap ikan Taiwan ditangkap oleh pihak berwenang Tiongkok setelah beroperasi di perairan negara itu, kata seorang pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengingat sensitifnya situasi tersebut.
Seorang pejabat Taiwan, yang paham dengan perencanaan keamanan pulau tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan kepada otoritas penangkapan ikan dan transportasi di sekitar Taiwan untuk memperhatikan risiko yang mungkin terjadi di tengah seringnya aktivitas penjaga pantai Tiongkok di wilayah tersebut, termasuk di dekat Jepang dan Filipina.
Bukan hal yang aneh bagi Taiwan dan Tiongkok untuk saling menahan kapal penangkap ikan yang masuk tanpa izin.
Menurut data penjaga pantai Taiwan, sejauh ini pada tahun ini Taiwan telah menahan lima kapal serupa dari Tiongkok.
Kapal penegak maritim dan penjaga pantai Tiongkok secara rutin beroperasi di sekitar Kinmen sejak Februari setelah dua nelayan Tiongkok tewas saat mencoba melarikan diri dari penjaga pantai Taiwan.
(Susi Susanti)