ANKARA - Turki atau Republik Türkiye secara resmi merupakan negara sekuler tanpa agama resmi namun memiliki populasi mayoritas Muslim. Negara yang memiliki ibukota di Ankara ini sebagian besar terletak di Anatolia di Asia Barat dengan sebagian kecil disebut Thrace Timur di Eropa Tenggara.
Melansir Wikipedia, Turki memiliki perbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Georgia, Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; Irak, Suriah, dan Laut Mediterania (dan Siprus) di sebelah selatan; serta Laut Aegea, Yunani, dan Bulgaria di sebelah barat.
Republik Türkiye menjadi rumah bagi 85 juta penduduk dan menggunakan bahasa Turki sebagai bahasa resminya. Adapun sebanyak 70-75% warga negaranya beretnis Turki, 19% beretnis Kurdi, dan 6-11% beretnis lainnya.
Jika berbicara mengenai agama di Turki, negara ini tidak memiliki statistik formal tentang afiliasi agama penduduk. Namun setiap penduduknya melalui kartu tanda penduduk nasional secara otomatis telah dicantumkan sebagai Muslim sejak saat lahir. Terkecuali jika orang tua mereka telah mendaftarkan mereka ke agama minoritas secara konstitusional.
Melansir Cultural Atlas, agama-agama yang diakui konstitusi Turki secara resmi selain Islam Sunni juga terdapat agama Kristen (beberapa aliran Katolik dan Ortodoks) dan Yudaisme. Sedangkan variasi Islam non-Sunni dan aliran Kristen lainnya termasuk Kristen Reformis serta Kristen Ortodoks Rum tidak diakui.
Menurut World Factbook, 99,8% penduduk Turki beragama Muslim dan kebanyakan menganut aliran Sunni. Sebanyak 0,2% lainnya menganut agama Kristen dan Yahudi. Survey yang diadakan oleh badan Riset dan Konsultasi KONDA mengestimasikan penganut agama Islam di Turki sebanyak 99,4% pada tahun 2006.