Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prihatin 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi, Perindo Soroti 2 Faktor Penyebabnya

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2024 |08:13 WIB
Prihatin 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi, Perindo Soroti 2 Faktor Penyebabnya
Sortaman Saragih (MPI)
A
A
A

Dia pun yakin program ini yang akan terulang kembali dengan rencana pemberian makanan tambahan dan susu bagi masyarakat miskin dan anak sekolah. “Saya yakin anggaran akan lebih banyak tersedot dalam kegiatan sosialisasi teknis pelaksanaan dari pada anggaran wujud makanan gratisnya. Dan yang paling miris, program ini rawan menjadi ajang korupsi. Kita tahu di negara ini, bahwa celah korupsi dominan terjadi di program yang bekaitan dengan anggaran sosial,” tambahnya.

Sortaman meyakini program yang dirancang oleh Partai Perindo, yakni menciptakan lapangan kerja melalui UMKM akan membuat rakyat bisa mencari makan sendiri dan mandiri untuk memenuhi gizinya. Anggaran pemberian makanan tambahan yang Rp 460 triliun per tahun sudah cukup bahkan sudah lebih untuk menjadikan rakyat Indonesia keluar dari kemiskinan.

“Saya yakin anggaran Rp460 triliun selama 5 tahun sudah cukup membuat seluruh rakyat terbebas dari kurang gizi dan tidak tergantung lagi dari kepada bansos dan BLT yang dianggarkan Pemerintah. Jika banyak pengusaha UMKM yang mandiri, maka nilai gaji buruh juga akan naik, sebab akan sulit mendapatkan tenaga kerja. Ujung-ujungnya nanti UMR juga naik, tanpa harus ribut berdemonstrasi,” ujar Sortaman.

“Saya berharap pemerintahan yang baru ini lebih mendidik, lebih memandirikan dan lebih memanusiakan rakyatnya. Pemerintah harus mendorong terciptanya pengusaha UMKM, membantu pelatihannya, membantu permodalannya, mempermudah perizinannya, dan menampung produksinya, sehingga bangsa ini terhindar dari gizi buruk,” harapnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement