Mengacu pada naskah tersebut, maka Anusapati tidak dibunuh oleh Sanjaya. Sekalipun demikian, tokoh Sanjaya yang dikisahkan dalam Serat Pararaton itu benar- benar ada.
Tetapi menurut Prasasti Mula Malurung (1255) bukan sebagai raja di Tumapel, melainkan raja Kadiri yang menggantikan Guningbhaya. Sebab itu, Tohjaya tidak sepenuhnya dapat diklaim pernah berperang melawan Wisnuwardhana karena perebutan takhta kekuasaan Tumapel.
Sesudah kemangkatan Anusapati, menurut Kakawin Nagarakretagama, Wisnuwardhana (Ranggawuni) putranya naik takhta. Di masa pemerintahan Wisnuwardhana, ibukota Tumapel dipindahkan dari Kotaraja ke Singhasari. Sejak itu, Tumapel dikenal dengan Singhasari.
(Awaludin)