Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Desak NATO Cabut Pembatasan yang Targetkan Rusia, China Langsung Kecam Keras

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2024 |09:35 WIB
Ukraina Desak NATO Cabut Pembatasan yang Targetkan Rusia, China Langsung Kecam Keras
Ukraina desak NATO cabut pembatasan yang targetkan Rusia, China langsung kecam keras (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Ukraina pada Kamis (11/7/2024) mendesak sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh terhadap sasaran di RusiaUkraina menegaskan hal itu akan menjadi ‘pengubah permainan’ dalam perangnya dengan Moskow.

China atau Tiongkok langsung mengecam keras NATO terhadap dukungannya terhadap Rusia sebagai sikap yang bias dan jahat.

Para anggota NATO mengeluarkan deklarasi dukungan terhadap Ukraina pada pertemuan puncak di Washington pada Rabu (10/7/2024), menjanjikan bantuan tambahan dan berjanji untuk mendukung jalan yang tidak dapat diubah menuju keanggotaan NATO.

“Pada pertemuan puncak ini, kami mengambil keputusan dan meletakkan dasar bagi Ukraina untuk menang,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada konferensi pers setelah pertemuan tiga hari di Washington yang dihadiri 32 negara NATO, dikutip Reuters.

“Hari ini, kami mengirimkan pesan persatuan dan tekad yang kuat kepada Moskow bahwa kekerasan dan intimidasi tidak akan membuahkan hasil dan bahwa Ukraina dapat mengandalkan NATO untuk jangka panjang,” lanjutnya.

Zelensky sebelumnya meminta sekutunya untuk mempertahankan dukungan terpadu mereka terhadap Ukraina dan mengatakan bantuan baru harus diberikan dengan cepat.

“Jika kita ingin menang, jika kita ingin menang, untuk menyelamatkan negara kita dan mempertahankannya, kita perlu menghilangkan semua batasan,” ujarnya.

Ketua kabinet Zelenskyy Andryi Yermak mengatakan di forum publik bahwa Rusia tidak memiliki batasan dalam penggunaan senjata dan akan menjadi “pengubah permainan” jika sekutu Ukraina dapat mencabut semua batasan penggunaan senjata yang mereka pasok ke Ukraina.

Anggota NATO telah mengambil pendekatan berbeda mengenai bagaimana Ukraina dapat menggunakan senjata yang mereka sumbangkan. Beberapa pihak telah memperjelas bahwa Kyiv dapat menggunakannya untuk menyerang sasaran-sasaran yang berada jauh di wilayah Rusia, sementara AS telah mengambil pendekatan yang lebih sempit, yaitu mengizinkan senjata-senjatanya hanya digunakan di dalam perbatasan Rusia terhadap sasaran-sasaran yang mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.

Biden mengatakan pada konferensi pers bahwa AS telah mengizinkan Zelenskyy menggunakan senjata Amerika secara terbatas di dalam perbatasan Rusia.

“Jika dia mempunyai kemampuan untuk menyerang Moskow, menyerang Kremlin, apakah itu masuk akal? Itu tidak akan terjadi,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement