Setelah menerima laporan, pemerintah setempat menerjunkan dinas sosial ke rumah perempuan tersebut untuk melakukan penyelidikan. Mereka menemukan lecet dan luka bakar di kaki gadis itu dan membawanya ke rumah sakit.
Sang ibu merupakan orang tua tunggal yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia tinggal di apartemen sewaan bersama putrinya.
Kepolisian setempat menyatakan akan terus memantau keluarga tersebut. Insiden tersebut memicu reaksi keras di media sosial.
“Ibu ini tidak boleh melampiaskan emosinya pada putrinya. Pendidikan yang menghukum seperti itu sangat egois,” tulis seorang pengamat online di YouTube.
(Fetra Hariandja)