JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus gencar untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila (PIP). Mereka menyasar sejumlah kalangan, termasuk kalangan muda.
Untuk memuluskan hal tersebut, BPIP menggandeng lembaga pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kerja sama ini dianggap menjadi sinergi yang baik untuk PIP.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi, menekankan pentingnya implementasi dari kerja sama ini oleh kedeputian dan direktorat di BPIP. Sehingga bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
"Saya meminta agar selanjutnya unit-unit kedeputian maupun direktorat BPIP melakukan tindak lanjut atas Perjanjian Kerja Sama ini. Agar kerja sama antara BPIP dan UPI Bandung dapat direalisasikan dan diimplementasikan, khususnya dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila bagi segenap sivitas akademika maupun masyarakat luas melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 18 Juli 2024.
Saat memberikan arahan kepada Civitas serta mahasiswa di UPI Bandung, Yudian menegaskan bahwa sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan ideologi Pancasila secara komprehensif dan berkelanjutan, BPIP harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan institusi pendidikan, untuk menyebarluaskan ideologi Pancasila ke seluruh lapisan masyarakat.
"Sebagai orangtua, guru, dan juga perangkat pemerintah yang memiliki wewenang tertentu, kita harus optimalkan segenap daya dan upaya melalui tugas fungsi kita dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada segenap masyarakat, khususnya generasi muda melalui media serta sarana yang mereka gemari," ujarnya.
Yudian berharap kerja sama ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan semangat gotong royong dalam membina ideologi Pancasila kepada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
"Semoga kegiatan ini mampu mendorong semangat guru dan juga mahasiswa UPI untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan yang baik," ujar Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga.
Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso menambahkan, bahwa berdasarkan Perpres No. 7 Tahun 2018, BPIP bertugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan pembinaan ideologi Pancasila serta melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkesinambungan.
"Dengan lingkup tugas dan fungsi yang sangat luas menjadi hal wajib bagi BPIP untuk melibatkan seluruh elemen baik penyelenggara negara, komponen bangsa termasuk perguruan tinggi karena apabila dilakukan sendiri-sendiri, maka pembinaan ideologi Pancasila niscaya dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Prakoso mengungkapkan, bahwa UPI merupakan institusi pendidikan tinggi negeri yang menjalankan kegiatan akademik dan non-akademik secara mandiri.
"Hari ini BPIP dan Universitas Pendidikan Indonesia sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama yang dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama program dan kegiatan berdasarkan lingkup tugas dan kewenangan para pihak," katanya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukyadi, yang mewakili Rektor UPI bersama jajarannya, menyambut baik kerja sama ini. Sedangkan Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha, dan Kerja Sama UPI, Bunyamin mengatakan, bahwa UPI telah memiliki program studi Kewarganegaraan dan Pendidikan Pancasila meskipun namanya sering berubah. Pihaknya pun menyambut positif kolaborasi ini.
"Meski nama pendidikan yang selalu berubah ubah, namun kami tetap dengan misi yang kami usung yakni menghasilkan Guru, Dosen, pakar untuk mendidik mahasiswa yang menjadi warga negara yang Pancasilais," ujarnya.
Bunyamin menyebutkan, UPI telah memperkenalkan program pengembangan karakter di Departemen Pascasarjana dan berharap agar program ini dapat mendukung kerja sama yang telah terjalin.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan kepada BPIP dalam mempromosikan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri sejumlah perwakilan UPI, termasuk Memen Kustiawan, Sekretaris Universitas; Agus Mulyana, Dekan FPIPS; serta sejumlah perwakilan lainnya dari lingkungan akademik UPI.
(Arief Setyadi )