Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggaran Makan Siang Gratis Diisukan Jadi Rp7.500, Netizen Gaduh Bandingkan Jatah Makan Koruptor

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Sabtu, 20 Juli 2024 |16:02 WIB
Anggaran Makan Siang Gratis Diisukan Jadi Rp7.500, Netizen Gaduh Bandingkan Jatah Makan Koruptor
Ilustrasi makan siang (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kabar anggaran program makan siang gratis dipangkas dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak menjadi perbincangan di masyarakat. Bahkan, ada yang membandingkannya dengan anggaran makan koruptor dan narapidana.

Ramai di platform X, dr. Andi Khomeini Takdir dengan akun @dr.koko28 mengunggah informasi terkait anggaran makan siang dengan harga Rp7500 per porsi. Dirinya meyakini dengan anggaran tersebut masih bisa memenuhi gizi asalkan tidak dikorupsi.

"7500 itu insyaAllah cukup untuk 1 porsi makan bergizi/hari. Asal tidak dikorupsi. Asal efektif. Asal bisa bypass panjangnya rantai birokrasi. Yang bikin mahal kan salah satu dari beberapa faktornya karena berkali-kali diproses, disimpan, dikemas, & dihias. Jadilah junk food,,* kata Andi dikutip dari akun C-nya, Sabtu (20/7/2024).

Unggahan tersebut pun direspons oleh sejumlah netizen, salah satunya pemilik akun @cinnamongirlc. Menurutnya, anggaran makan koruptor pada 2017 lebih tinggi dibandingkan makan siang gratis yang digadang oleh Presiden terpilih Prabowo.

Pemilik akun @cinnamongirlc juga menautkan salah satu portal berita yang menuliskan bahwa tahanan KPK mendapatkan jatah makan Rp40 ribu per hari. Sedangkan tahanan di lingkungan kepolisian mendapat jatah Rp30 ribu per hari.

"Jatah makanan koruptor di tahun 2017 (7 tahun lalu) aja lebih tinggi," katanya.

Netizen lainnya dengan nama akun @biskims. Dirinya mengutip sebuah potongan berita dengan keterangan "berapa biaya makan narapidana? Adapun estimasi biaya makan per narapidana Rp17 ribu per orang."

"Mending pada kriminal aja dah,"kata @biskims.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement