Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cabuli 10 Anak, Oknum Guru Ngaji di Gunungkidul Diusir Warga dari Kampung

Erfan Erlin , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |17:08 WIB
Cabuli 10 Anak, Oknum Guru Ngaji di Gunungkidul Diusir Warga dari Kampung
Ilustrasi pencabulan (Foto: Freepik)
A
A
A

GUNUGKIDUL - Seorang oknum guru ngaji di sebuah kalurahan di Kapanewon Saptosari Gunungkidul diusir warga dari kediamannya. Pria berusia 27 tahun itu diusir usai dituding mencabuli anak di bawah umur.

Korbannya mencapai 10 anak dan semuanya perempuan. Miris, rata-rata usia korban 12 tahun dan merupakan muridnya mengaji. Padahal, guru ngaji tersebut sudah memiliki istri dan 2 anak.

"Sudah punya anak 2 umur 3 tahun dan 8 bulan, inisial S usianya kurang lebih 27 tahun," kata Lurah setempat, inisial SBR ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.

Oknum guru ngaji berinisial S itu mengajar di rumahnya sendiri. Ia masih muda dan memang belum lama mengajar ngaji.

Oknum guru ngaji baru mulai mengajar ketika awal bulan puasa lalu. Namun, bukan di masjid, oknum guru ngaji tersebut menyelenggarakan pembelajaran mengaji di rumahnya sendiri.

"Ya muridnya anak-anak di sekitar rumahnya," tambahnya.

Ia mengatakan, aksi tak terpuji tersebut terungkap ketika ada salah seorang anak yang menolak ketika diperintah orangtuanya untuk mengaji di tempat S. Anak tersebut terlihat ketakutan dan justru menangis.

Pihak orangtua santri curiga lantas mencoba menanyai anaknya. Usai diinterograsi, ternyata bocah tersebut mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari oknum guru ngaji.

Anak tersebut takut untuk kembali mengaji karena khawatir peristiwa itu terulang kembali. "Warga kemudian mendatangi kediaman pelaku dan menginterograsi pelaku," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement