Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menebak Siapa Cawagub Anies: Dua Nama Menguat, Salah Satunya Petinggi Partai

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Selasa, 23 Juli 2024 |15:31 WIB
Menebak Siapa Cawagub Anies: Dua Nama Menguat, Salah Satunya Petinggi Partai
Anies Baswedan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anies Baswedan resmi diusung Partai Nasdem di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia dipastikan kembali maju di pesta demokrasi untuk warga Jakarta tersebut.

Dalam deklarasi itu, Anies mengajukan beberapa syarat untuk bisa diusung Nasdem, dua diantaranya adalah kebebasan dan keleluasaan memilih calon wakil gubernur, dan cawagub yang terpilih tidak dari Partai Nasdem.

Nama-nama beken pun beredar untuk posisi Cawagub, mulai dari Rano Karno,  hingga Sohibul Iman.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai duet Anies-Rano Karno cukup bagus bila terealisasikan. Namun, apakah PKS yang sudah menyodorkan nama Shohibul Iman sebagai pendamping Anies mau legowo menyerahkan Bacawagub ke PDIP.

"Muncul wacana duet Anies-Rano Karno bagus itu ideal dengan PDIP yang menyodorkan tentu dinamikanya dinamis bisa iya bisa juga tidak berkembang tergantung, apakah Anies mau keluar dari PKS? keluar dari bayang bayang tadi Anies-Shohibul Iman karena Anies butuh dukungan PKS," kata Ujang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menjelaskan bahwa Anies diberikan keleluasaan sepenuhnya untuk memilih Cawagub.

Hermawi menekankan bahwa pendamping yang akan dipilih Anies tidak boleh dari unsur kader Partai NasDem.

"Satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," ujarnya.

Lebih lanjut, Hermawi memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk menentukan Bacawagub sepekan sebelum batas pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Wakil Kepala Daerah (Cawakada) yang dilaksanakan 27 Agustus 2024.

"Selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024, tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25 dan seterusnya kira-kira seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, Anies Baswedan mengungkapkan bursa cawagub akan dibahas bersama-sama.

“Dan saya ingin sampaikan kepada semua, amanat yang dibebankan ini di antaranya adalah tugas untuk menyusun pasangan dan Insya Allah akan dibahas bersama-sama. Harapannya, kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai yang lain,” kata Anies kepada wartawan.

Anies menuturkan, komunikasi dengan partai lain sudah terjalin. Ia pun berharap, partai politik lainnya bisa mengikuti jejak PKS dan Nasdem.

“Komunikasi sudah ada, Insya Allah akan diperjelas, dilanjutkan yang selama ini kita sudah dengar sudah deklarasi sebelumnya pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan dan Nasdem sudah melakukan pembicaraan dengan partai lain,” ujarnya.

Sebelumnya, DPP Partai NasDem resmi mengusung Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim didampingi Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem Willy Aditya di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/7/2024).

"Menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem," kata Hermawi dalam jumpa pers.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement