“Para pengunjuk rasa anti-Israel mendukung Hamas dan seharusnya merasa malu pada diri mereka sendiri,” kata Netanyahu, sambil menuduh tanpa bukti bahwa mereka didukung oleh musuh Israel, Iran. “Sejauh yang kami tahu, Iran mendanai protes anti-Israel yang sedang terjadi di luar gedung ini,” lanjutnya.
Dia menyalahkan laporan kelaparan di Gaza pada Hamas, kelompok militan yang menguasai daerah kantong Palestina, dan bersikeras bahwa Israel melindungi warga sipil di sana. Dia mengatakan Israel terlibat secara intens dalam upaya membebaskan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas.
Disambut dengan tepuk tangan meriah dan sorakan dari Partai Republik, dan sambutan yang lebih tenang dari Partai Demokrat, Netanyahu berjanji bahwa para sandera akan segera dibebaskan.
Lusinan anggota parlemen dari Partai Demokrat melewatkan pidatonya, menyatakan kekecewaan atas ribuan kematian warga sipil dan krisis kemanusiaan akibat kampanye Israel di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.
Pejuang pimpinan Hamas memicu perang pada 7 Oktober tahun lalu dengan menyerbu ke Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menawan 250 orang, menurut penghitungan Israel. Sekitar 120 sandera masih ditahan meskipun Israel yakin satu dari tiga sandera tewas.
(Susi Susanti)