Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gibran Beri Angin Segar Swasta Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Romensy August , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |15:01 WIB
Gibran Beri Angin Segar Swasta Terlibat Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka (Foto: Putra R)
A
A
A

SOLO – Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka memberi angin segar bagi swasta untuk terlibat dalam program makan siang gratis. Kontribusi tidak hanya dalam bentuk uang tunai. 

Dana CSR, menurut Gibran akan menjadi salah satu sumber dana yang akan digunakan Pemerintah untuk membiayai program makan bergizi gratis secara berkelanjutan. Uji coba tengah dilakukan di sejumlah daerah juga bersumber dari dana CSR. 

“Hari ini yang kami uji coba juga CSR. Jadi, kesempatan siapa pun untuk mensupport program makan siang gratis pasti akan terbuka,” kata Girban usai meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 120 Tugu, Jebres Solo, Jumat (26/7/2024).
 
Namun, Gibran menegaskan bahwa kontribusi untuk program makan siang gratis tidak hanya berbentuk uang tunai. Perusahaan swasta bisa berkontribusi dalam menu tambahan diantaranya susu.

"Bisa sekali berkontribusi, entah itu menyumbangkan menu tambahan, menyumbangkan susu tambahan kami terbuka. Dan saya senang ada swasta yang berpartisipasi,” katanya.

 

Seperti diketahui, program yang dicanangkan oleh Paslon 02 pada saat kampanye Pilpres 2024 kemarin itu menuntut anggaran yang cukup besar APBN. 

Gibran sendiri telah memastikan bahwa, anggaran untuk menu makanan yang akan disediakan yakni senilai Rp15.000,- per anak. 

"Mungkin di tiap kota costnya beda. Itu tidak masalah tergantung komoditasnya. Pokonya di angka Rp15.000,-," kata dia.

Terkait teknis penyediaan menu makanan ke para siswa, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih akan mencoba skema lainnya di uji coba tersebut. Mulai dari sentral kitchen hingga gotong royong memasak orang tua murid. 

"Sekali lagi Ini masih uji coba, nanti akan kami coba skema-skema lain, ini kan memanfaatkan UMKM. Mungkin besok coba skema central kitchen atau bisa ortu gotong royong untuk masak anggaran kami serahkan ke sekolah," pungkasnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement