Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Era Kerajaan Kediri: Sektor Agraris dan Maritim Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2024 |06:05 WIB
Era Kerajaan Kediri: Sektor Agraris dan Maritim Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Era Kerajaan Kediri saat itu bergantung kepada pendapatan di sisi agraris atau pertanian, dan maritim (Foto: Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

KERAJAAN Kediri mengelola pendapatan daerah demi meningkatkan perekonomian di masyarakatnya. Kerajaan Kediri saat itu bergantung kepada pendapatan di sisi agraris atau pertanian, dan maritim. Banyak dari masyarakat Kediri, menggantungkan sumber pemasukan ekonominya dari usaha perdagangan, peternakan, dan pertanian untuk masyarakat yang hidup di daerah pedalaman. 

Sedangkan, masyarakat yang berada di pesisir, hidupnya bergantung pada perdagangan dan pelayaran. Mereka telah mengadakan hubungan dagang dengan Maluku dan Sriwijaya. Sejak awal kerajaan berdiri Kediri terkenal sebagai daerah  penghasil beras, kapas, dan ulat sutra.

"Kerajaan Kediri cukup makmur, hal ini terlihat pada kemampuan kerajaan yang memberikan penghasilan tetap pada para pegawainya, kendati hanya dibayar dengan hasil bumi," demikian dikutip dari buku "Babad Tanah Jawi" dari Soedjipto Abimanyu. 

Pemerintahan Kediri kala itu sangat memperhatikan keadaan rakyatnya. Sehingga pertanian, perdagangan, dan peternakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Tercatat Kediri memiliki 300 lebih pejabat yang mencatat dan mengurus semua penghasilan kerajaan. 

Selain itu disebutkan ada tak kurang 1.000 pegawai rendahan yang bertugas mengurusi benteng dan parit kota, serta gedung persediaan makanan. Hal ini membuat kehidupan sosial masyarakat sehingga saat itu masyarakatnya hidup sejahtera dan hidup dengan tenang. 

Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri ini dapat dilihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178 Masehi. Kitab tersebut menyatakan, bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut, dan rambutnya diurai. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement