Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rawat Lingkungan, Masyarakat Didorong Kurangi Sampah Plastik

Isnaini dan Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |03:05 WIB
Rawat Lingkungan, Masyarakat Didorong Kurangi Sampah Plastik
ilustrasi sampah (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan perlu ditingkatkan sebagai bagian dari menjaga warisan budaya. Salah satunya dalam gerakan mengurangi sampah plastik.

Demikian diungkapkan Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (28/7/2024).

Seperti Festival Biduk Gedang Selang Beangkut yang digelar di Jambi menjadi momentum untuk mengingat kembali pentingnya menjaga lingkungan sebagai upaya menjaga warisan budaya setempat. "Festival ini bukan hanya ajang seni dan budaya, tetapi juga wadah untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Dengan adanya festival ini, kita berharap pesan ini lebih mudah diterima dan diresapi oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Masyarakat daerah aliran sungai (DAS) Batang Tabir, anak Sungai Batanghari diketahui menggelar Gerakan Sadar untuk Mengurangi Sampah Plastik (Geratik). Kegiatan itu menjadi rangkaian Festival Biduk Gedang Selang Beangkut pada Sabtu, 27 Juli 2024 di Perkampungan Rumah Tuo Rantau Panjang Tabir dan Gelanggang Bantai Adat Kelurahan Dusun Baru, Merangin, Jambi.

 

Festival tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 yang mengukuhkan komitmen bersama dalam melestarikan kebudayaan dan menjaga lingkungan, utamanya lingkungan Sungai Batanghari. Masyarakat juga melakukan penebaran benih ikan dan penanaman pohon di sekitar sungai. 

Menurut Mahendra, kegiatan tersebut menjadi cara masyarakat Jambi menunjukkan perubahan besar yang dimulai dari langkah kecil. “Festival Biduk Gedang Selang Beangkut pun menjadi lebih dari sekadar perayaan budaya, tetapi juga membawa harapan baru bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara Kurator Budaya Lokal, Sri Purnama Syam, menjelaskan tujuan utama dari Geratik bukan hanya mengurangi sampah plastika. “Gerakan ini tidak hanya bertujuan mengurangi sampah plastik di lingkungan kita, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan,” katanya.

Masyarakat juga antusias seperti diungkapkan Lisnawati, bahwa dirinya bersemangat mengikuti festival tersebut sebagai ajang menjaga lingkungan dan juga kebudayaan. 

“Ini gerakan bersama menjaga dan melestarikan kebudayaan dan lingkungan kita,” ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement