JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto meminta untuk mewaspadai ancaman terjadinya polarisasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Apalagi, pesta demokrasi secara serentak tahun ini pertama kali dilaksanakan sepanjang sejarah.
“Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan ancaman baik ancaman misinformasi dan polarisasi sosial, politik dan akan mengganggu proses demokrasi, apabila kita tidak lakukan mitigasi. Lakukan kegiatan bersama untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan terjadi,” kata Hadi dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Selasa (30/7/2024).
Menurut Hadi, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024, semua pihak harus mampu menempatkan peran masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik kementerian/lembaga atau instansi melalui sinergitas.
“Dan kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama kali kita lakukan menjelang Pilkada serentak karena hal-hal yang perlu kita sampaikan, kita samakan harus selesai sebelum pelaksanaan Pilkada serentak nantinya di bulan November Tahun 2024,” ujar Hadi.