"Ini adalah kegiatan yang kami selenggarakan dengan MNC Peduli, bekerja sama dengan Yayasan Immanuel, sebagai bentuk dukungan kita guna meyakinan bahwa sisa makanan hotel layak konsumsi ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya," kata Amih.
Amih melanjutkan, penyaluran sisa makanan hotel layak konsumsi ini disebut sebagai kegiatan food rescue. Ia mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut juga meyakinkan masyarakat bahwa Park Hyatt mendukung kelestarian bumi, terutama mencegah pembuangan sisa makanan, terlebih yang masih layak konsumsi.
"Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak Park Hyatt berdiri yakni 8 Juli 2022. Jadi daripada sisa makanan layak konsumsi ini dibuang, kami salurkan kepada masyarakat marjinal yang membutuhkan," jelas Amih.
Lebih lanjut, Amih menuturkan dalam proses pendistribusian, terlebih dahulu makanan tersebut disortir kelayakannya, ditimbang sebagai acuan jumlah penerima makanan dan dijaga kebersihannya serta dikemas kembali.
"Pengambilan makanannya itu sendiri dilakukan setiap pekan, untuk distribusi makanannya juga setiap pekan. Jadi kegiatan ini dilakukan setiap pekannya, Sabtu dan Minggu jadi dua kali," terang Amih.
Diketahui, Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization) atau FAO, menyoroti tingkat food waste di Indonesia yang berada di peringkat tertinggi ke-2 di dunia. Banyak sisa makanan layak makan yang dihasilkan oleh restaurant, hotel, kantin hingga kantor yang sebenarnya dapat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.