Sementara itu, dalam pernyataannya, Hamas menyatakan, selain Haniyeh, salah seorang pengawalnya tewas setelah gedung tempat mereka menginap diserang.
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
Gerakan tersebut berduka atas terbunuhnya Ismail Haniyeh.
"Tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran,” kata Hamas, melansir Al Jazeera, Rabu (31/7/2024).
(Erha Aprili Ramadhoni)