Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Daftar Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel, Ada yang Terbunuh karena Telepon Seluler Meledak

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |20:31 WIB
Daftar Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel, Ada yang Terbunuh karena Telepon Seluler Meledak
Yahya Ayyash, salah satu petinggi Hamas yang terbunuh oleh operasi intelejen Israel.
A
A
A

TIDAK sedikit pemimpin Palestina tewas oleh serangan Israel. Sebagian merupakan petinggi Hamas yang dikenal sangat keras telah mengalami berbagai konflik dengan Israel selama bertahun-tahun. Dalam upaya mengurangi pengaruh Hamas Israel menargetkan beberapa pemimpin kunci organisasi tersebut. 

Sepanjang serangan Israel ke Palestina, sudah banyak pemimpin pejuang Palestina yang didirikan  1987,  yang dibunuh Israel. Berikut urutan pemimpin Hamas yang tewas karena serangan Israel dirangkum beberapa sumber.

Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

1. Yahya Ayyash, 1996 

Yahya Ayyash, dikenal sebagai "The Engineer," adalah seorang ahli bom yang terlibat dalam berbagai serangan bunuh diri dan pembuatan bahan peledak untuk Hamas. Pada tanggal 5 Januari 1996, Ayyash terbunuh oleh sebuah perangkat peledak yang disembunyikan dalam telepon seluler, yang diduga merupakan operasi intelijen Israel.

2. Ibrahim al-Makadmeh, 2003 

Ibrahim al-Makadmeh adalah salah satu pemimpin senior Hamas yang terbunuh pada tanggal 8 Mei 2003 dalam serangan udara Israel di Gaza. Makadmeh adalah tokoh penting dalam pengembangan jaringan militan Hamas dan sering kali dianggap sebagai salah satu perencana utama serangan-serangan terhadap Israel.

3. Sheikh Ahmed Yassin, 2004 

Sheikh Ahmed Yassin adalah salah satu pendiri dan pemimpin spiritual Hamas. Pada tanggal 22 Maret 2004, Yassin terbunuh dalam serangan udara Israel saat ia meninggalkan masjid di Gaza City. Yassin, seorang tokoh penting dalam pergerakan jihad Islam, dibunuh Israel karena perannya dalam merencanakan dan melancarkan serangan terhadap target-target Israel.

4. Abdel Aziz al-Rantisi, 2004

Hanya beberapa minggu setelah kematian Yassin, Abdel Aziz al-Rantisi, pengganti Yassin sebagai pemimpin Hamas di Gaza, juga menjadi target. Pada tanggal 17 April 2004, al-Rantisi terbunuh dalam serangan udara Israel. Rantisi dikenal sebagai orator ulung dan pemimpin yang berpengaruh dalam Hamas.

 

5. Adnan Al-Ghoul, 2004

Dikenal sebagai 'Bapak Qassam' karena kemampuannya membangun sistem pengiriman roket Hamas rudal darurat yang sering ditembakkan ke kota-kota Israel. Dia dibunuh pada 2004 dalam usia 42 tahun. Dibunuh oleh Israel yang melacaknya dan mengirim dua rudal tepat saat Al-Ghoul menaiki mobil.

6. Jamal al-Jamal, 2009 

Jamal al-Jamal adalah seorang anggota senior Hamas yang tewas pada 4 Januari 2009 dalam ledakan di kediamannya di Gaza. Meskipun detail tentang keterlibatannya langsung dengan Hamas kurang jelas, al-Jamal adalah salah satu target Israel karena dugaan keterlibatannya dalam aktivitas militan.

7. Bassem Issa, 2021 

Bassem Issa, pemimpin militer senior Hamas di Gaza, terbunuh pada 10 Mei 2021 selama operasi udara Israel dalam Perang Gaza 2021. Issa dikenal karena perannya dalam merencanakan serangan roket dan operasi militer melawan Israel.

8. Ismail Haniyeh, 2024

Kepala Biro Politik, Ismail Haniyeh, tewas tanggal hari ini tanggal 31 Juli 2024. Kematiannya akibat dari serangan udara Israel di Teheran. Haniyeh menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Garda Revolusi Iran (IRGC) menginformasikan, Haniyeh dan pengawalnya dibunuh di kota itu. IRGC mengatakan kematian Haniyeh sedang diselidiki saat ini dan akan diumumkan.

Daftar 11 Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel


Kematian para pemimpin ini menunjukkan intensitas dan kompleksitas konflik antara Israel dan Hamas. Setiap pembunuhan merupakan bagian dari strategi militer Israel untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam melancarkan serangan dan meningkatkan keamanan nasional mereka. (Cut Mutia Fahira)

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement