Di sisi lain, Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan adanya teror yang diterima para pemain Arema FC.
"Yang pasti sampai hari ini Panpel lokal belum mendapatkan laporan itu. Secara prinsip kami sudah menyiapkan pertandingan dengan nyaman," kata dia.
Ginda menegaskan kalau memang pihak dari Arema FC merasa mendapat gangguan silakan untuk dilaporkan ke panitia atau kepolisian.
"Kalau memang ada petasan belum tentu ditujukan pada mereka. Memang itu kapan kejadiannya kami tidak tahu. Silakan kalau ada gangguan apapun panitia lokal pasti akan menindaklanjuti gangguan jalannya pertandingan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )