TEHERAN - Iran menggelar prosesi pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh disertai dengan seruan untuk membalas dendam.
Prosesi pemakaman sendiri disambut ribuan warga Iran dengan Pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah dan doa untuk Haniyeh menjelang pemakamannya di Qatar, setelah sebelumnya mengancam akan memberikan "hukuman berat" atas pembunuhannya.
Di pusat kota Teheran, ribuan orang yang berkabung membawa poster Haniyeh dan bendera Palestina berkumpul untuk upacara di Universitas Teheran sebelum prosesi.
Kematian Haniyeh diumumkan sehari sebelumnya oleh Garda Revolusi Iran, yang mengatakan bahwa ia dan pengawalnya tewas dalam sebuah serangan terhadap akomodasi mereka di ibu kota Iran pada pukul 2:00 pagi (2230 GMT) pada hari Rabu.
Televisi pemerintah Iran menayangkan peti jenazah Haniyeh dan pengawalnya yang ditutupi bendera Palestina selama upacara yang dihadiri oleh pejabat senior Iran.
Presiden Masoud Pezeshkian dan kepala Korps Garda Revolusi Islam, Jenderal Hossein Salami, turut hadir. Haniyeh telah mengunjungi Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Pezeshkian pada hari Selasa.
(Khafid Mardiyansyah)