JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memutuskan akan bisnis tambang setelah menerima tawaran izin usaha pertambangan dari pemerintahan. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengigatkan agar pengelolaan tambang oleh ormas Islam itu jangan sampai merusak lingkungan.
“Nah yang penting menyadari bahwa dalam pengelolaan tambang itu ada hal-hal yang harus dijaga, jangan sampai merusak lingkungan, jangan sampai merusak. Kemudian juga ada aturan-aturan yang harus dipenuhi gitu, saya kira itu,” kata Wapres dalam perjalanan di Kereta Cepat Whoosh usai menghadiri acara di Jatinangor, Jawa Barat menuju Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Wapres mengatakan bahwa ormas yang setuju untuk mengelola tambang untuk tetap menjalankannya sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau kritik itu artinya kalau nanti tidak bisa menjalankan dengan baik karena itu kita harapkan ormas yang sudah mengambil, mengurus, supaya menjalankannya sesuai dengan tata aturan pengelolaan tambang yang benar.”
Meskipun, kata Wapres, tidak semua ormas bisa mengelola tambang karena harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang diberikan. “Nah kalau nanti ormas-ormas lain ya saya kira kalau syarat-syaratnya yang disupport oleh pemerintah Saya kira mungkin saja untuk diberikan dengan syarat-syarat tertentu.”
“Tentu tidak semua ormas, kalau semua ormas kan berapa itu? Ratusan. Berapa tambang yang bisa dibagikan. Saya kira mungkin ada prioritas-prioritas berdasarkan kriteria,” pungkasnya.
(Salman Mardira)